Sabtu, 09 Juli 2011

tumbuh dan besar dilingkungan keluarga yang slalu menyayangi memang sebuah anugerah, hidup berkecukupan walau tidak berlebihan itu sudah lebih dari cukup..
sedari kecil, setiap gw minta apapun selalu diturutin sm papa...waktu kecil gw deket banget sama papa...dan mungkin karna gw anak pertama juga bagi dia..jadi selalu gw yang di nomor satukan..tapi karna gw sudah semakin besar, ngga mungkin juga gw masih dipeluknya, dirangkulnya...sekarang hanya sebatas perhatian dan kebutuhan yang papa berikan..gw bisa liat sinar ketulusan kasih sayang cintanya dari mata papa....
mungkin karna sedari kecil gw selalu diturutin apa yang gw mau, dan harus dilaksanakan sekarang juga, ga bisa nanti-nanti itu masih suka kebawa sampai gw sekarang ini..
sedari kecil ga pernah sekalipun gw ngerasa gimana rasanya ditolak, disakitin hatinya...yg gw tau cuma rasa bahagia dimana semua keinginan gw terpenuhi...
dan berjalannya waktu yang mengajarkan semua rasa itu...tidak semua orang baik...kadang baik didepan belum tentu baik dibelakang...
ya allah.....

Sabtu, 02 Juli 2011

sakit hati ini

begitu mudahnya kau katakan
begitu mudahnya kau putuskan
begitu tenangnya, begitu indahnya
bagimu kau katakan kita usai

begitu angkuhnya kau melangkah
meninggalkan aku tak berdaya
tak ada yang peduli dengan diriku ini
serasa ku bersalah kepadamu

jangan kau anggap air mataku tak berlinang
jangan kau anggap diri ini mudah bertahan
sakit hatiku kau tinggalkan diriku
tanpa ada alasan yang pasti untukku

begitu angkuhnya kau melangkah
meninggalkan aku tak berdaya
tak ada yang peduli dengan diriku ini
serasa ku bersalah kepadamu

jangan kau anggap air mataku tak berlinang
jangan kau anggap diri ini mudah bertahan
sakit hatiku kau tinggalkan diriku
tanpa ada alasan yang pasti untukku
semua ini akan jadi pemahaman dalam hidupku
tentang penantian cinta yang semu
yang tak ku mengerti

jangan kau anggap air mataku tak berlinang
jangan kau anggap diri ini mudah bertahan
sakit hatiku kau tinggalkan diriku
tanpa ada alasan yang pasti untukku

jangan kau anggap air mataku tak berlinang
jangan kau anggap diri ini mudah bertahan
sakit hatiku kau tinggalkan diriku
tanpa ada alasan yang pasti untukku, untukku